WONOSOBO, iNews.id - Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diprediksi akan berdampak kepada naiknya harga-harga produk pariwisata dan ekonomi kreatif sekitar 10-20 persen. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) RI Sandiaga Uno meminta para pelaku untuk menghitung secara tepat dan cepat sehingga biaya produksinya semakin efisien ke depan.
Setelah melalui perhitungan yang tepat dan cepat dengan berat hari pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (jokowi) mengumumkan penyesuaian atau realokasi dan reorientasi dari subsidi BBM, di mana BBM Pertalite dipatok harganya Rp10.000 dan Solar di harga Rp6.800.
Sandiaga juga menyampaikan, Kemenparekraf sedang menghitung dampak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap kenaikan BBM. Namun, dia meyakini bahwa tentunya ini harus disikapi dengan langkah-langkah mitigasi agar tidak semakin meningkat produk-produk ekonomi kreatif. Dia memprediksi kenaikan di level pelaku ekonomi kreatif sekitar 10-20 persen.
“Jadi, ini perlu kita sikapi bahwa pemerintah hadir memberikan solusi, memberikan pendampingan, dan fasilitasi agar pelaku ekraf ini bisa melalui saat-saat yang sulit ini," ujar dia, dia dalam keterangannya, Sabtu (3/9/2022).
Sandiaga Uno juga menjelaskan bahwa salah satu yang bisa dihadirkan pemerintah adalah memberi insentif. Dia juga memprediksi dalam beberapa bulan ke depan mungkin akan dihadapi sangat berat.