JAKARTA, iNews.id - Kabar bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dihapus tahun depan tengah ramai dibicarakan. Merespons hal itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan bahwa Pertalite belum akan hilang pada 2024 mendatang.
"Belum, (pertalite) belum hilang nanti," ucap dia ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Sebagaimana ramai diberitakan sebelumnya, isu menghilangnya pertalite dari daftar BBM yang dijual PT Pertamina (Persero) itu pertama kali diungkapkan oleh sang Direktur Utama Pertamina, yakni Nicke Widyawati sendiri.
Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI pada Rabu (30/9/2023) lalu, Nicke mengungkapkan bahwa pihaknya akan merilis Pertamax Green 92. Produk ini merupakan percampuran antara Pertalite dengan etanol sebanyak 7 persen sehingga Research Oktan Number akan naik dari yang semula 90 ke 92.
"Sehingga nantinya tahun depan hanya akan ada 3 produk Pertamax, yang pertama Pertamax Green 92 dengan campuran RON 90 dengan 7 persen etanol yang kita sebut E7. Kedua, Pertamax Green 95 yaitu pencampuran Pertamax dengan 8 persen etanol, dan ketiga Pertamax Turbo," kata dia.
Sebab dikatakannya, berdasarkan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan bahwa BBM yang boleh dijual di Indonesia sejatinya paling minim yakni 91.
"Jadi itu sudah sangat pas, dari aspek lingkungan. Kedua mandatory bioetanol, bioenergi bisa kita penuhi dan ketiga kita menurunkan impor gasoline," ujarnya.