Sementara pembiayaan UMKM memberikan kontribusi 20 persen atau sebesar Rp1,5 triliun dan pembiayaan konsumer mencapai Rp579 milar dengan komposisi 7,3 persen terhadap total pembiayaan.
Dalam penyaluran pembiayaan pada sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB), BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,4 persen YoY mencapai Rp2,5 triliun. Komposisi pembiayaan berkelanjutan BCA Syariah mencapai 31,4 persen dari total pembiayaan.
Menurut Yuli, BCA Syariah berkomitmen untuk mendukung penyaluran pembiayaan sebagai komitmennya terhadap implementasi keuangan berkelanjutan.
"Saat ini penyaluran pembiayaan sudah tersalurkan kepada 7 sektor KUB di antaranya produk eco-efficient, efisiensi energi, sumber daya alam hayati, juga transportasi ramah lingkungan. Ke depannya, kami berupaya untuk terus meningkatkan portofolio pembiayaan KUB dan memperluas sektor yang belum terjangkau," ungkap Yuli.
Seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi dan peningkatan konsumsi masyarakat, pembiayaan konsumer BCA Syariah di Juni 2023 mengalami pertumbuhan yang signifikan mencapai 98,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.