JAKARTA, iNews.id - PT Astra Graphia (AG) Tbk (IDX:ASGR) mencatat laba bersih pada kuartal pertama 2019 sebesar Rp26 miliar. Angka ini turun 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp35 miliar.
Direktur AG Mangara Pangaribuan mengatakan, selama triwulan pertaman tahun ini anak usaha berkontribusi cukup besar terhadap pendapatan perseroan. Namun, di saat yang bersamaan hal ini diimbangi dengan biaya operasi perusahaan yang juga meningkat pesat.
Alhasil, laba bersih perseroan pada kurtal pertama tahun ini mengalami penurunan. "Penurunan laba bersih sebesar 26 persen menjadi Rp26 miliar yang disebabkan peningkatan biaya operasi meskipun pendapatan segmen bisnis solusi dokumen dan solusi perkantoran mengalami peningkatan," tutur Mangara di Menara Astra, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Perseroan mencatat selama kuartal pertama 2019 pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp730 miliar. Capaian itu tumbuh 16 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, sebesar Rp630 miliar.
Adapun anak usaha yang dimaksud ialah Atragraphia Xprins Indonesia (AXI). AG memutuskan untuk membiayai pengembangan AXI, dengan detail biaya yang belum bisa disampaikan.