Sayangnya, dana yang dikucurkan pemerintah pusat tak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Probolinggo. Hal itu, terlihat dari jumlah anak yang mengalami kurang gizi atau stunting, dan angka penggangguran yang meningkat.
"Anak usia dibawah 2 tahun yang mengalami stunting naik dari 21,99 persen (tahun 2015, Red) menjadi 34,04 persen (tahun 2019, Red), dan 3,5 persen dari 10 anak mengalami kurang gizi!" tulis Sri Mulyani.
Selain itu, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Probolinggo mengalami kenaikan dari 2,89 persen pada 2015 menjadi 4,86 persen di 2021. Lalu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 64,12 persen pada tahun 2015 naik menjadi 66,07 persen pada tahun 2020.
"Kemiskinan turun (dari) 20,98 persen (tahun 2015) menjadi 18,61 persen (tahun 2020). Hampir satu dari lima penduduk masih miskin!" tulis Sri Mulyani.
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin yang merupakan Anggota DPR RI sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait jual beli jabatan kepala desa di Probolinggo. KPK juga menetapkan 20 orang lainnya yang mayoritas para calon kepala desa sebagai tersangka.