JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, pemerintah telah menyiapkan dukungan operasional jalan nasional dan jalan tol untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2023. Ada beberapa upaya yang disiapkan.
Pertama, melalui dukungan kondisi operasional dan kemantapan jalan serta Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/rest area), kemudian dukungan operasional manajemen lalu lintas, serta dukungan untuk kenyamanan pengguna jalan.
Adapun kondisi jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.821 kilometer (km) terbagi atas Lintas Utara Jawa (Pantura) 1.192 km dengan kondisi mantap 92 persen, dan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa (Pansela) 1.543 km dengan kondisi mantap 93 persen. Jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.716 km dengan TIP sebanyak 90 TIP (56 TIP A, 34 TIP B, dan 0 TIP C).
“Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023, upaya yang dilakukan, di antaranya dengan penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa seperti Bekasi-Cawang-Kp. Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna–Kayuringin–Ujung, 4,88 km), Semarang Demak (Seksi 2 Sayung – Demak, 16,01 km) dan Ramp 2,4,5, dan 8 Junction Wringinanom-Krian-Legundi-Bunder-Manyar,” kata Hedy dalam keterangannya, dikutip Selasa (28/3/2023).
Adapun potensi jalan tol fungsional Lebaran di Pulau Jawa, meliputi Cinere-Jagorawi, Seksi 3B: Krukut-Limo (2,2 km), Serpong-Cinere, Seksi 2: Pamulang-Cinere (3,6 km), Cibitung-Cilincing, Seksi 4: Taruma Jaya-Cilincing (7,3 km), Cileunyi-Sumedang-Dawuan. Selain itu, Seksi Cimalaka-Dawuan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan 11,40 km, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang 17,05 km, dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 km (total 32,5 km).
Di sampung itu, Ciawi-Sukabumi, Seksi 2: Cigombong-Cibadak (11,9 km), Cimanggis-Cibitung, Seksi 2A: Jatikarya-Cikeas (3,5 km), Pasuruan-Probolinggo, Seksi 4A: ProbolinggoTimur – IC Gending (8,6 km), Serpong-Balaraja, Seksi IB: CBD-Legok (5,4 km), dan Jakarta Cikampek II Selatan, Paket 3: Kutanegara-Sadang (8,5 km).
"Sementara, untuk Jalan Tol Bali-Mandara operasional sepanjang 10,07 km dan ruas lintas jalan nasional yang siap digunakan di Pulau Bali sepanjang 363,3 km terdiri dari Jalan Lintas Selatan dan Jalan Lintas Utara dengan kondisi Mantap 98,3 persen," ujar Hedy.