Dari sisi suplai, ada 28 perusahaan yang mencatatkan sahammnya di bursa dengan nilai penghimpunan dana Rp29,65 triliun hingga 24 Agustus 2021. Dengan demikian, jumlah perusahaan tercatat di BEI saat ini mencapai 740 perusahaan.
Inarno menjelaskan, jumlah perusahaan yang melantai di bursa melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO di Indonesia masih yang tertinggi di bursa ASEAN. Dia berharap, pertumbuhan tersebut berjalan positif karena saat ini ada 26 perusahaan dalam proses penawaran umum.
"Mudah-mudahan ada satu lagi unicorn yang mencatatkan sahamnya, IPO tahun ini. Mengenai IPO startup, BEI sedang melakukan diskusi intens dengan OJK dan stakeholder untuk merumuskan regulasi yang memungkinkan startup mencatatkan sahamnya di bursa. Namun di luar perumusan itu, 6 Agustus kemarin sudah ada unicorn pertama mencatatkan sahamnya di bursa," tutur Inarno.