JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan rebalancing tiga indeks utama bursa, LQ45, IDX30, dan IDX80. Rotasi ini merupakan hasil evaluasi mayor bursa yang dilakukan secara rutin.
Periode efektif berlaku pada 1 November 2024 sampai dengan 31 Januari 2025.
Dalam daftar konstituen LQ45, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) resmi menjadi penghuni baru. Kedua emiten ini menggantikan posisi PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Sementara, untuk IDX30, bursa menempatkan PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), menggantikan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Pada barisan IDX80, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) harus terdepak. Keduanya digantikan oleh PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).
Untuk diketahui, evaluasi konstituen indeks utama bursa dilakukan selama 3 bulan sekali, sebagai upaya mengakomodir kinerja perusahaan, sekaligus mengikuti perkembangan pasar modal yang dinamis.