Bela Kinerja BUMN Karya yang Anjlok, Dahlan Iskan Tuai Pujian

Giri Hartomo
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. (Foto: Okezone)

“Kenapa BUMN Karya mengalami beberapa permasalah. Bisnis jasa konstruksi ini cukup rentang yang sangat berisiko terhadap perubahan lingkungan ekonomi. Khususnya perubahan di bidang ekonomi akan berdampak kepada bisnis jasa konstruksi ini,” kata Budi. 

Selain itu, lanjutnya, salah satu hal yang menyebabkan risiko keuangan adalah karena adanya persaingan usaha yang ketat. Menurut Budi, BUMN Karya merupakan penyedia jada konstruksi bagi pemerintah, di mana secara peraturan harus melakukan seleksi persaingan yang sangat ketat.

“Persaingan ini yang menyebabkan risiko bagi kami. Walaupun sesama BUMN tidak mungkin kami akan mengikuti tender dengan melawan perjanjian antar peserta karena ini pelanggaran hukum,” ujar Budi. 

Mantan Direktur Utama Adhi Karya ini, menyebut persaingan yang ketat ini membuat BUMN Karya tidak bisa mendapaktan harga yang berkualitas. Karena secara garis besar, kualitas harga yang baik hanya sekiysr 90% dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS). 

“Dampak persaingan ini adalah tidak bisa mendapatkan harga yang berkualitas baik. Secara garis besar kualitas harga yang baik hanya sekitar 90% dari HPS yang disusun oleh pemilik proyek. Namun demikian beberapa fakta dan data banyak angka-angka hasil tender di bawah 80 persen sehingga ini akan mengakibatkan risiko kerugian yang besar,” tutur Budi. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
5 tahun lalu

BUMN Karya Merugi, Dahlan Iskan: Sumber Pendanaan Sudah Mentok

Nasional
11 hari lalu

Purbaya Respons Rosan Minta Pajak BUMN Dihapus: Gak Bisa!

Nasional
19 hari lalu

Danantara ungkap Merger BUMN Karya Batal Tahun Ini gegara Utang 

Nasional
19 hari lalu

Heboh Isu Petugas Dipecat gegara Tumbler Tuku Penumpang Hilang, KAI Diminta Teliti Respons Kabar Viral

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal