Belanja Negara di e-Katalog Tembus Rp50 Triliun, Luhut: Hemat Ongkos Operasional hingga 40%

Binti Mufarida
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan pada peluncuran Katalog Versi 6, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024). (Foto: screenshot YouTube)

Keempat, peningkatan partisipasi penyedia karena dengan sistem online penyediaan barang dan jasa kini lebih mudah berpartisipasi tanpa terkendala oleh lokasi atau birokrasi yang komplek.

“Sebagai contoh implementasi e-katalog Indonesia telah berhasil menarik lebih dari 13.000 penyedia dengan produk tayang yang sudah mencapai 11 juta, 91 per hari kemarin. Hal ini membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional," ucapnya.

Kelima, kata Luhut, optimalisasi anggaran dengan memanfaatkan analisa data dalam sistem digital.

“Pemerintah dapat merancang pengeluaran yang strategis sekaligus mematikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," kata dia.

Luhut mengatakan transformasi digital bukan hanya tentang efisiensi dan penghematan tapi menciptakan pemerintah yang lebih responsif transparan dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Mari bersama sama kita dukung langkah ini demi menciptakan masa depan lebih  baik untuk negeri yang kita cintai ini," ujar Luhut.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
15 hari lalu

Jalur Kereta Api Medan-Binjai Kembali Beroperasi usai Terdampak Banjir 

Buletin
17 hari lalu

Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya

Nasional
17 hari lalu

Prabowo Panggil Luhut ke Istana, Bahas Apa?

Nasional
19 hari lalu

Luhut Blak-blakan soal Polemik Bandara IMIP: untuk Domestik, Tidak Perlu Imigrasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal