“Saya sangat confident, saya sampaikan ke sidang MK, kita ini bukan menjual aset bangsa, tapi justru mensinergikan aset bangsa supaya lebih kuat,” kata Erick Thohir.
Dia mengungkapkan, sejumlah manfaat dari Subholding Pertamina diantaranya, ditemukannya sumber cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru untuk meningkatkan produksi migas nasional.
Menteri BUMN memaparkan upaya mencari sumur-sumur baru di wilayah lain yang diyakini menyimpan cadangan migas yang cukup banyak. Upaya itu juga dilakukan oleh negara-negara maju lainnya.
Nantinya PLN dan Pertamina akan dibagi wilayah kerjanya antara produsen listrik dan perdagangan Migas. Sedangkan sektor yang paling awal dibidik untuk produksi listrik dengan energi terbarukan melalui tenaga panas bumi atau geothermal.
“Yang namanya geothermal ketika kita sinergikan itu akan lebih efisien, apalagi kita akan menggunakan EBT,” tutur Erick Thohir.
Dia menambahkan, upaya peralihan menggunakan energi ramah lingkungan akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun mendatang.