Dalam menjalankan usahanya, pemilihan bahan baku yang berkualitas menjadi suatu hal yang penting dalam industri olahan jajanan keripik. Pasalnya, hal itu akan sangat berpengaruh terhadap rasa dan tampilan produk keripik yang diproduksi.
Sementara terkait kemasan, menurutnya hal itu dapat disesuaikan dengan target pasar produknya. Jika dipasarkan bagi kalangan menengah atas, maka kemasan yang digunakan juga harus memiliki tampilan yang bagus.
Sebaliknya, banyak kalangan menengah ke bawah yang tidak terlalu memperhatikan kemasan, sehingga hanya dengan kemasan sederhana produk tetap laris manis.
Kesuksesan Keripik Nadasuka tak hanya diraih di pasar domestik. Produk keripik ubi ungu milik Sukamdi bahkan telah berhasil menembus pasar Hong Kong. Setiap satu bulan sekali hingga dua bulan sekali pihaknya rutin mendapat pesanan dari negara tersebut.
“Biasanya menjelang Hari Raya Idul Fitri, omzetnya bisa Rp15-Rp20 juta dalam sebulan,” ucapnya.
Meski telah sukses sebagai pengusaha, Sukamdi tak pelit membagikan ilmu kepada masyarakat. Dia bahkan membuat channel YouTube untuk membagikan tutorial pembuatan produk-produk keripiknya.