Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi memprediksi harga logam mulia Antam terus mengalami kenaikan signifikan hingga menyentuh level Rp2.300.000 per gram pada 2025.
Menurutnya, kenaikan ini disebabkan ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan, di mana permintaan emas terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan investasi emas.
"Permintaan cukup banyak ya apalagi yang pertama orang bilang FOMO-FOMO ya sekarang sudah berubah, jadi masyarakat sudah melek investasi ya mereka berbondong-bondong melakukan pembelian terhadap logam mulia," ujar Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).
Dia menambahkan, distribusi logam mulia Antam yang berkurang semakin memperparah kondisi ini, sehingga harganya terus melesat.
Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada logam mulia batangan, tetapi juga pada emas perhiasan. Ibrahim memperkirakan, dengan tren ini, harga emas Antam dan Pegadaian berpeluang besar mencapai angka Rp2,3 juta per gramnya.