“Saya yang bangga saat ini kemasan saya lebih bagus dan siap masuk ke pasar manapun. Saya juga diajarkan membuat brand, saat ini brand saya Minuman Kesehatan Dewi Poetri," ujarnya.
Melalui modal sosial yang diberikan oleh PNM Mekaar, saat ini dirinya telah bisa meluaskan pasar. “Berkat PKM dan pembinaan Mekaar produk saya telah masuk ke hotel berbintang, saya juga dibantu membuat manajemen reseller dan tekah masuk ke berbagai e-commerce. Dengan komunitas yang terbentuk saya bisa jualan lewat TikTok dan grup-grup WhatsApp," katanya.
Dewi mengaku sangat setuju dengan pesan Presiden Jokowi, yaitu agar kaum perempuan yang ingin memulai usaha tapi belum bisa memperoleh modal KUR, dapat bergabung dulu dengan program Mekaar. Bahkan ada anggota kelompoknya yang masih mengontrak juga bisa mendapatkan modal kerja dari PNM Mekaar.
“Berbeda dengan pinjaman online pinjaman Mekaar ini sangat membantu karena kita benar-benar dibina dan didampingi. Anggota PKM saya yang belum punya NIB dibantu dapat NIB. Produk saya sekarang kemasannya sudah modern ini modal bagus karena saat ini semakin banyak reseller yang bergabung," tuturnya.
Terkait hal ini, Kepala Sekretariat Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary mengatakan, program Mekaar merupakan solusi permodalan bagi kaum perempuan Indonesia dari keluarga prasejahtera. Menurutnya, program ini paling sesuai bagi siapa pun yang ingin memulai usaha, apalagi yang usahanya sudah berjalan.
Dia menekankan agar masyarakat tidak terkecoh dengan pinjol resmi bernama MEKAR. PNM tidak menjalankan usaha pinjaman online, meski namanya mirip dengan program PNM, namun program resmi milik PNM bernama Mekaar, yaitu "Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera".
“Tolong ini bisa garis bawahi, program PNM Mekaar tidak hanya memberikan uang semata, Mekaar memberikan pendampingan sampai usaha nasabah benar-benar berhasil. Jika usaha nasabah sudah naik kelas, dia bisa mengakses kredit yang lebih besar ke BRI. Sampai hari ini sudah 1,2 juta nasabah PNM yang naik kelas," ucapnya.