Galles menyebut memiliki lebih dari 100 staf yang sebagian besar merupakan mantan karyawan Goldman Sachs. Dia juga mengaku merupakan lulusan University of Illinois at Chicago.
Kenyataannya, Galles hampir tidak melakukan investasi apa pun.
Dia menjalankan perusahaannya dengan skema Ponzi atau memutar dana, di mana dia menggunakan uang tunai yang diterima dari klien baru untuk melunasi investasi yang diberikan investor awal.
Dalam akun Instagram-nya, Galles memamerkan gaya hidup mewah dan kerap memajang foto dengan mobil mewah yang diklaim sebagai koleksi pribadinya. Banyak diantara mobil yang dipajangnya adalah Lamborghini dan Ferrari.
Selain itu, Galles juga memamerkan koleksi jam tangan mewah Rolex dan Longines, serta salah satu lukisan yang diklaim sebagai karya Picasso dan Chagall di salah satu rumahnya.
Dalam profile perusahaan, Tyche Asset Management disebut memiliki kantor di Chicago, Miami, dan London yang dibuka pada Oktober 2022.
Galles juga mengaku memiliki keahlian dalam perdagangan komoditas, manajer dana lindung nilai yang berbasis di Bermuda. "Tapi klaim tentang kesuksesan pribadi dan bisnisnya itu adalah kebohongan," bunyi arsip di Pengadilan Chicago.