Makro ekonomi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi IHSG, seperti volume perdagangan saham, nilai tukar, dan suku bunga.
Adapun faktor ini menjadi salah satu hal terpenting, mengingat kondisi inflasi dan suku bunga di Indonesia sangat fluktuatif dan cenderung tinggi, sehingga akan mempengaruhi keputusan investor untuk menanamkan modalnya.
Demikian juga dengan nilai tukar, di mana Indonesia adalah negara yang termasuk kecil dalam lingkup keuangan internasional, sehingga besar kecilnya nilai tukar sangat dipengaruhi faktor eksternal.
Ketika nilai dolar AS naik, maka hal ini berpengaruh terhadap emiten yang memiliki eksposur besar di mata uang tersebut. Namun, nilai tukar juga bisa direspon positif pelaku pasar jika emiten yang pendapatannya menggunakan dolar AS mencatatkan kinerja positif.
Itulah 4 faktor yang mempengaruhi IHSG, di mana hal tersebut berperan dalam pergerakan harga saham setiap harinya.