JAKARTA, iNews.id - Indonesia selama ini dikenal menjadi salah satu negara favorit bagi investor untuk berinvestasi. Namun, berbagai kendala kerap muncul di lapangan, sehingga banyak investor ragu menanamkan modalnya di Tanah Air.
Koordinasi yang kuat antara pusat dan daerah menjadi kunci supaya rencana investasi bisa terealisasi. Oleh karena itu, daerah harus menjalankan sistem perizinan yang mudah dan inovatif.
Badan Pengusahaan (BP) Batam selaku badan pengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) Batam berperan penting dalam menarik investasi di wilayah tersebut. Badan tersebut dinilai telah melakukan terobosan di bawah kepemimpinan Lukita Dinarsyah Tuwo.
Dalam ajang Indonesia Awards 2018 yang diselenggarakan oleh iNews, BP Batam memperoleh penghargaan "Pengembangan Investasi dan Ekonomi". Apresiasi ini diberikan karena berbagai terobosan baru dilakukan BP Batam untuk menarik penanaman modal yang lambat selama puluhan tahun.
Sejak dilantik 19 Oktober tahun lalu, Lukita fokus menarik investasi di sektor infrastruktur, e-commerce, dan pariwisata. Tidak hanya itu, baru-baru ini sebanyak 20 pegawai BP Batam dikirim ke China selama dua minggu untuk mempelajari bagaimana sebuah kawasan industri bekerja.