Berkah Menganggur, Pemuda Ini Akhirnya Sukses dari Ternak Tikus

Suparjo Ramalan
Yoga Adi sukses menjadi peternak tikus putih. Foto: YouTube CapCapung

Dia mengatakan, peluang pasar ternak tikus cukup besar. Menurutnya, selama masih ada penelitian di kampus-kampus, maka permintaan untuk tikus putih masih aman. Adapun tikus putih mencit dan rat biasa dibutuhkan untuk pakan dan penelitian. 

"Ada juga dari penghobi, pemancing, yang masih cindil atau masih merah untuk umpan pancing," ujarnya.

Sementara soal kendala yang dihadapi saat beternak tikus adalah ketika ular atau reptil mogok makan karena sedang musim kawin, yakni sekitar September hingga Desember. Namun setelah itu, hingga April akan meningkat kembali permintaannya.

"Fase setengah tahun berhenti jual untuk pakan, setengah tahun ngejor untuk pakan," kata Yoga. 

Adapun pemasaran tikus putih saat ini sudah sampai ke Jakarta dan Malang. Ke depan, dia ingin mengembangkan lebih banyak tikus rat lantaran persaingannya tidak terlalu tinggi dan permintaan cukup tinggi. 

"Ke depan ingin kembangkan tikus rat untuk kebutuhan penelitian, yang masih sangat kurang di Indonesia. Kalau mencit persaingan sangat ketat, kalau untuk rat, market masih stabil karena demand masih banyak," tuturnya.  

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
27 hari lalu

Bapanas Mulai Salurkan SPHP Jagung, Sasar 2.109 Peternak

Nasional
4 bulan lalu

Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi Berkat Fasilitas Pembiayaan dari BRI

Bisnis
9 bulan lalu

Perusahaan Ini Berdayakan Ribuan Peternak hingga Kelola 500.000 Liter Susu Kambing per Bulan

Buletin
12 bulan lalu

Amran Tegas Minta Industri Serap Produksi Susu Peternak Lokal!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal