“Selama kunjungan ini, terdapat komitmen bisnis dan investasi senilai 32,7 miliar dolar AS dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan besok di Dubai,” ujar Menlu Retno.
Adapun komitmen bisnis dan investasi dengan Abu Dhabi antara lain:
- Kerja sama antara INA dan Abu Dhabi Growth Fund
- INA dan DP World
- Floating solar antara Masdar dan Pertamina
- Refinery Balikpapan
- Manufacture dan distribusi vaksin dan bioproducts
- Dan berbagai kesepatan G42 dengan berbagai mitra di Indonesia, antara lain
di bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomik.
Menlu Retno menambahkan, komitmen investasi tersebut belum seluruhnya, karena Menteri Investasi/Kepala BKPM masih akan melakukan pertemuan dengan beberapa perusahaan besar AS, disela-sela penyelenggaraan World Expo 2020 Dubai.
"Mudah-mudahan akan ada komitmen-komitmen baru,” ujar Menlu Retno.