Di luar negeri, gaji welder underwater bisa lebih tinggi lagi. Menurut situs Water Welders, gaji welder underwater rata-rata sekitar USD 26,32 per jam atau sekitar Rp 370 ribu per jam.
Sedangkan untuk gaji per tahun rata-rata sekitar USD 54.750 atau sekitar Rp 771 juta. Namun, ada juga welder underwater yang dibayar hingga USD 200 per jam (sekitar Rp 2,7 juta per jam).
Itu artinya, jika mereka bekerja 8 jam sehari, maka gaji yang diperoleh sebesar Rp 21 juta per hari atau Rp 462 juta per bulan. Nilai yang sangat fantastis, bukan?
Syarat menjadi welder Underwater
Untuk menjadi welder underwater, Anda harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:
- Memiliki ijazah SMA/SMK jurusan teknik mesin, listrik, atau sejenisnya.
- Memiliki sertifikat pengelasan dari lembaga yang diakui, seperti AWS (American Welding Society), ASME (American Society of Mechanical Engineers), atau BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
- Memiliki sertifikat penyelaman dari lembaga yang diakui, seperti PADI (Professional Association of Diving Instructors), SSI (Scuba Schools International), atau ADS (Association of Diving Schools).
- Memiliki sertifikat kesehatan dan keselamatan kerja dari lembaga yang diakui, seperti OSHA (Occupational Safety and Health Administration), HSE atau BPJS Ketenagakerjaan.
- Lulus tes fisik dan psikologis yang ketat.
- Memiliki pengalaman kerja di bidang pengelasan dan penyelaman minimal 2 tahun.
Risiko underwater welding
Meskipun memiliki gaji yang sangat tinggi, profesi welder underwater juga memiliki resiko yang sangat besar. Beberapa resiko yang harus dihadapi oleh welder underwater, antara lain: