Sementara beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat laju inflasi yaitu cabai rawit dan cabai merah yang masing-masing turun 0,05 persen. Sedangkan telur ayam ras turun 0,01 persen.
Pada kesempatan yang sama, Head of Research FAC Sekuritas, Wisnu Prambudi Wibowo, mengatakan pada kuartal II-2021 ekonomi Indonesia akan semakin terdorong untuk menggeliat. Pasalnya, pemerintah terus mendukung pada masa puasa dan lebaran, perusahaan-perusahaan diwajibkan untuk melakukan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).
"Hal itu bisa jadi booster sendiri untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Kami melihat di waktu yang sama pemerintah juga mendorong government spending untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Wisnu.
Diketahui BI menargetkan inflasi di level 3 persen. Wisnu mengungkapkan, apabila selama masih berada di level tersebut dinilai tetap baik untuk pertumbuhan ekonomi.