Bikin Panik, Laporan Palsu Inflasi AS Juni 2022 Beredar di Twitter Jelang Rilis dari Pemerintah

Jeanny Aipassa
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre (kiri), berbicara tentang perkiraan Indeks Harga Konsumen dan kenaikan inflasi AS yang berkelanjutan, pada Senin (11/7/2022). (Foto: Istimewa)

Financial Times melaporkan, dokumen tersebut mengklaim inflasi tahunan pada bulan Juni mencapai 10,2 persen, jauh lebih tinggi dari perkiraan ekonom yang melonjak 8,8 persen.

Analis Wall Street memperkirakan CPI atau indeks harga konsumen akan menunjukkan lompatan besar 1,1 persen pada bulan Juni 2022, ketika laporan tersebut dirilis Rabu pagi. Diperkirakan, peningkatan inflasi Juni 2022 dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy) naik menjadi 8,8 persen dari 8,6 persen. 

Meskipun telah dikonfirmasi pemerintah AS, laporan palsu inflasi Juni 2022 itu, terlanjur membuat investor panik dan memberi respon negatif. Hal itu, menekan indeks utama Wall Street, di mana S&P 500 ditutup turun 0,9 persen, sedangkan Nasdaq Composite COMP yang berbasis teknologi turun 0,95 persen. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Buletin
2 hari lalu

Sumut Inflasi Tertinggi Nasional, Gubernur Bobby Nasution Ditegur Kemendagri

Nasional
2 hari lalu

1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi RI Konsisten di Atas 5 Persen

Makro
9 hari lalu

BPS Catat Inflasi September 2025 Tembus 0,21% gegara Harga Cabai hingga Perhiasan

Nasional
17 hari lalu

Ketua Banggar DPR Ingatkan Pentingnya Jaga Inflasi dan Rupiah, Singgung Gaya Koboi Menkeu Purbaya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal