Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sumut Inflasi Tertinggi Nasional, Gubernur Bobby Nasution Ditegur Kemendagri
Advertisement . Scroll to see content

Bikin Panik, Laporan Palsu Inflasi AS Juni 2022 Beredar di Twitter Jelang Rilis dari Pemerintah

Rabu, 13 Juli 2022 - 17:32:00 WIB
Bikin Panik, Laporan Palsu Inflasi AS Juni 2022 Beredar di Twitter Jelang Rilis dari Pemerintah
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre (kiri), berbicara tentang perkiraan Indeks Harga Konsumen dan kenaikan inflasi AS yang berkelanjutan, pada Senin (11/7/2022). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Biro Statistik Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) menyatakan laporan inflasi Juni 2022 yang beredar di Twitter pada Selasa (12/7/2022) adalah palsu. 

Departemen Tenaga Kerja AS dijadwalkan merilis laporan indeks harga konsumen Juni 2022, pada Rabu (13/7/2022) pukul 8:30 pagi waktu setempat. Namun 
Laporan palsu tersebut beredar luas di media sosial, pada Selasa (12/7/2022), sekitar pukul 11.00 waktu setempat. 

Seperti dilansir Bloomberg, laporan palsu tersebut, membuat panik pelaku pasar dan memicu harga saham di Bursa AS atau Wall Street merosot. Saham AS merosot ke posisi terendah tak lama setelah rilis palsu mulai beredar di media sosial.

“Kami mengetahui gambar rilis CPI (Consumer Price Index) palsu yang beredar di Twitter. Ini adalah palsu. Nantikan rilis CPI yang sebenarnya besok pukul 8:30 ET,” tulis Biro Statistik Departemen Tenaga Kerja AS, di akun Twitter resmi, Selasa (12/7/2022).

Laporan palsu inflasi AS pada Juni 2022 yang beredar luas di media sosial itu, meniru format laporan CPI bulan sebelumnya, tetapi dengan tanggal dan angka yang berbeda. Hal itu, termasuk beberapa indikasi bahwa itu adalah pemalsuan, termasuk bagan yang nomornya tidak sesuai dengan teks. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut