BANDUNG, iNews.id - PT Bio Farma (Persero) resmi terpilih menjadi Potential Drug Manufacturer CEPI for Covid-19. Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) merupakan koalisi pemerintah-swasta dan filantropis yang disokong miliarder Bill Gates.
Terpilihnya Bio Farma menjadi produsen vaksin berdasarkan hasil due diligence. Penilaian dilakukan pada aspek sistem produksi vaksin dan mutunya, sistem analitik laboratorium, dan sistem teknologi informasi yang digunakan Bio Farma dalam memproduksi vaksin.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, fasilitas Bio Farma yang akan digunakan CEPI mampu memproduksi vaksin Covid-19 dengan multi platform 100 juta dosis per tahun. Produksi akan dimulai pada akhir tahun 2021 atau awal 2022.
“Saat ini dunia sedang berusaha untuk menemukan vaksin Covid-19 dengan segala jenis platform. Pengembang- pengembang vaksin Covid-19 dari seluruh dunia, ada yang belum memiliki fasilitas produksi massal secara mandiri, sehingga CEPI akan mempertemukannya dengan produsen vaksin yang telah memenuhi persyaratan tertentu dan Bio Farma adalah salah satunya”, ujar Honesti lewat keterangan tertulis, Kamis (15/10/2020).
Dia memastikan penggunaan kapasitas produksi vaksin CEPI tidak akan memengaruhi kegiatan produksi rutin yang ada di Bio Farma. Seluruhnya sudah diperhitungkan dengan baik.
Honesti berharap, kolaborasi antara Bio Farma dan CEPI di masa yang akan datang tidak sebatas vaksin Covid-19 saja, melainkan pengembangan vaksin pandemi lainnya melalui berbagai teknologi terkini.
"Diharapkan Bio Farma bisa mendapatkan akses terhadap berbagai teknologi pembuatan vaksin, sehingga akan memperkuat kemandirian vaksin secara nasional," ujarnya.