JAKARTA, iNews.id - PT Bio Farma (Persero) mencatat ada delapan jenis vaksin Covid-19 yang sudah masuk uji klinis tahap III. Salah satu dari delapan jenis vaksin tersebut merupakan produksi Sinovac Biotech Ltd yang kini menjadi mitra Bio Farma dalam mengembangkan vaksin Covid-19.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyiapkan strategi jangka pendek dan panjang guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Untuk jangka pendek, Bio Farma menggandeng perusahaan Sinovac untuk mempercepat produksi vaksin yang ditargetkan distribusikan pada akhir 2020.
"Saat ini sudah ada delapan vaksin yang masuk yang sudah masuk ke tahap III dan kami sedang melakukan kerja sama dari salah satu vaksin itu yaitu Sinovac, ini untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek. Untuk memenuhi keinginan pemerintah dan memutuskan mata rantai virus ini," ujar Honesti dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (5/10/2020)
Tak hanya menggandeng produsen vaksin asal China, dalam strategi jangka pendek, Bio Farma juga berkerja sama dengan sejumlah perusahaan farmasi terkemuka di dunia. Meski begitu, dia belum menyampaikan ihwal identitas sejumlah perusahaan tersebut.
"Untuk jangka pendeknya sendiri, kita juga kita inisiatif untuk melakukan (kerja sama) dengan beberapa produsen vaksin nanti kami informasikan lebih lanjut," kata dia.