JAKARTA, iNews.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan Blok East Natuna diincar perusahaan minyak dan gas (migas) asing, mulai dari Malaysia hingga Rusia.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, mengatakan investor asing yang ingin menggarap pengelolaan lapangan gas di Blok East Natuna semakin banyak, beberapa diantaranya merupakan perusahaan milik negara.
Dari deretan investor tersebut, ada Petronas dari Malaysia dan Zarubezhneft dari Rusia. Petronas adalah perusahaan minyak dan gas milik Pemerintah Malaysia.
Sedangkan Zarubezhneft merupakan perusahaan minyak milik Pemerintah Rusia, yang berbasis di Moskow dengan spesialisasi dalam eksplorasi, pengembangan, dan pengoperasian ladang minyak dan gas di luar wilayah Rusia.
"Saya kira di East Natuna banyak yang berminat dari Malaysia juga berminat. Yang Rusia mungkin hampir sama yang sekarang hampir terlibat di Blok Tuna," kata Dwi di Kementerian ESDM, Senin (5/12/2022).