Menanggapi curhatan tersebut, Atikoh mengatakan bahwa masyarakat seperti Wiwik butuh pendampingan dan pelatihan. Sebab, di era teknologi yang semakin berkembang, harus diikuti dengan pengetahuan agar tidak tertinggal.
"Nah iya, makanya kita harus mempersiapkan diri kita juga agar bisa mengikuti apa yang jadi perubahan," ujar Atikoh.
Atikoh pun terus mendengarkan dengan sabar. Sesekali Atikoh menggenggam tangan Wiwik untuk menguatkan. Ibu satu anak itu pun berkoordinasi dengan relawan agar membantu memberikan pelatihan.
"Ini tentu PR bagi kami. Saya tadi koordinasi dengan teman-teman yang ada di Lampung untuk bisa memberikan pelatihan," ujar Atikoh usai blusukan.