JAKARTA, iNews.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan lowongan kerja palsu yang mencatut nama perusahaan. Modus ini kerap menyasar para pencari kerja, terutama lulusan baru, melalui informasi lowongan kerja palsu yang beredar di media sosial maupun saluran komunikasi lainnya.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, pelaku biasanya meminta calon korban untuk mentransfer sejumlah uang dengan alasan biaya akomodasi atau transportasi sebagai bagian dari proses seleksi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap panggilan rekrutmen yang meminta pembayaran biaya tertentu, karena itu jelas bukan prosedur resmi BNI,” ujarnya.