Bos BRI Buka Suara soal Proyeksi Dividen: Berapa pun Laba Layak Dibagi!

Anggie Ariesta
ilustrasi BRI buka suara soal proyeksi dividen tahun depan (Foto: dok BRI)

Terkait modal, melalui inisiatif right issue dalam rangka pembentukan holding ultra mikro tahun 2021, maka BRI dapat tambahan modal yang begitu besar dari investor, dari pemegang saham publik. Saat itu, pemegang saham publik menyetor kepada BRI Rp41 triliun.

Dengan demikian modal BRI sangat kuat, di mana CAR-nya sampai hari ini sekitar di tier I adalah 24 persen.

"Sedangkan kalau kita mau tumbuh, asumsi katakanlah 2 persen saja untuk tumbuh setiap tahun, maka kita jaga di CAR minimumnya katakanlah sudah sangat prudent itu 17,5 persen," ujarnya.

Perlu diketahui, dengan pertumbuhan yang selektif dan prudent, BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba Rp29,90 triliun hingga akhir Kuartal II 2024. Pencapaian tersebut tak lepas dari penyaluran kredit BRI yang mencapai Rp1.336,78 triliun atau tumbuh 11,20 persen year on year (yoy). 

Segmen UMKM masih mendominasi penyaluran kredit BRI, dengan porsi mencapai 81,96 persen dari total penyaluran kredit BRI, atau sekitar Rp1.095,64 triliun. Penyaluran kredit yang tumbuh double digit tersebut membuat aset BRI tercatat meningkat 9,54 persen yoy menjadi sebesar Rp1.977,37 triliun.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Purbaya Respons Rosan Minta Pajak BUMN Dihapus: Gak Bisa!

Bisnis
6 hari lalu

Menyambung Asa UMKM, Bangkit dari Keterpurukan bersama KUR BRI

Keuangan
7 hari lalu

Dari Supir Anggrek Menjadi Sultan Ragunan: Kisah Sukses Rangga Berkat KUR BRI

Bisnis
7 hari lalu

Kisah Surga Barang Antik di Jaksel, Berkembang dengan Dukungan KUR BRI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal