SHANGHAI, iNews.id - Presiden perusahan transportasi China Didi Global, Jean Qing Liu tak lagi menjadi miliarder setelah harga saham perusahaan anjlok 27 persen pada Selasa pagi (6/7/2021). Merosotnya harga saham terjadi setelah regulator siber China (Cyberspace Administration of China) melakukan investigasi terhadap perusahaan.
Investigasi dilakukan dengan alasan risiko keamanan data. Selama penyelidikan, Didi dilarang mendaftarkan pengguna baru dan aplikasinya dilaporkan telah dihapus dari app stores.
Dalam keterangannya, Didi menyatakan akan berusaha memperbaiki masalah, meningkatkan kesadaran pencegahan risiko dan kemampuan teknologinya.
"(Selain itu) Melindungi privasi pengguna dan keamanan data, serta memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi penggunanya," tulis Didi, dikutip dari Forbes, Rabu (7/7/2021).
Sementara soal penghapusan aplikasi perusahaan di app stores, menurut manajemen akan memberi dampak negatif pada pendapatan perusahaan di China.