HONG KONG, iNews.id - Pimpinan China Evergrande Group, Hui Ka Yan berada di bawah pengawasan polisi, menurut laporan Bloomberg News. Hal ini meningkatkan keraguan tentang masa depan pengembang tersebut karena tengah bergulat dengan meningkatnya prospek likuidasi.
Mengutip Reuters, Hui Ka Yan sudah dibawa pergi oleh polisi sejak awal bulan dan diawasi secara ketat di sebuah lokasi yang telah ditentukan, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.
Tidak jelas mengapa Hui ditempatkan di bawah pengawasan perumahan. Adapun, tindakan tersebut merupakan jenis tindakan yang tidak termasuk dalam penahanan atau penangkapan formal dan tidak berarti Hui akan didakwa melakukan kejahatan.
Tindakan yang dilaporkan terhadap Hui terjadi setelah polisi di China Selatan mengatakan pada awal bulan ini bahwa mereka telah menahan beberapa staf di unit pengelolaan kekayaan Evergrande, yang mengumpulkan dana dari investor individu dengan menjual produk investasi.
Pernah menjadi pengembang terlaris di China, krisis keuangan yang menghantui Evergrande diketahui publik pada tahun 2021 dan sejak itu Evergrande dan sejumlah perusahaan sejenisnya mengalami gagal bayar kewajiban utang luar negeri mereka di tengah melambatnya penjualan rumah dan berkurangnya peluang baru untuk penggalangan dana.