Bos Hutama Karya Sebut Beban Bunga Pinjaman Jadi Penyebab Rugi 3 Tahun Berturut-turut

Suparjo Ramalan
Hutama Karya mencatatkan rugi sepanjang tiga tahun berturut-turut imbas tingginya beban bunga pinjaman dan amortisasi dari operasional Jalan Tol Trans Sumatera. (Foto: Dok. Hutama Karya)

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan konstruksi BUMN, PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan rugi sepanjang tiga tahun berturut-turut atau periode 2020-2021-2022. Kerugian tersebut disebabkan oleh tingginya beban bunga pinjaman dan amortisasi dari operasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

Hal ini disampaikan Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Selasa (19/8/2023). Menurutnya, tingginya beban bunga pinjaman dan amortisasi dari operasional Jalan Tol Trans Sumatera menyebabkan perseroan mencatatkan laba rugi sepanjang tiga tahun. 

“Rugi kami di 2020 sampai 2021 dan 2022 karena masih tingginya bunga pinjaman untuk jalan tol ini (JTTS),” ujar Budi Harto, Selasa (19/9/2023).

Adapun, pada periode 2020-2021, Hutama Karya mencatatkan kerugian sebesar Rp4 triliun. Angka ini akumulasi dari rugi 2020 sebesar Rp2 triliun dan rugi 2021 senilai Rp2 triliun.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Progres Pembangunan Tol Palembang-Betung Seksi 1 dan 2 Capai 85,74 Persen, Lintasi Sungai Musi

Bisnis
23 hari lalu

Kajian Integrasi Waskita-Hutama Karya Ditargetkan Rampung Tahun Depan

Nasional
26 hari lalu

Biaya Tol Jakarta-Palembang, Pastikan Saldo e-Toll Cukup

Bisnis
28 hari lalu

Jasa Marga Raup Laba Rp2,74 Triliun hingga Kuartal III 2025, Pendapatan Naik 4,83 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal