BEIJING, iNews.id - Miliarder asal China, Zhang Yiming menyumbang 10 juta dolar AS (Rp150 miliar) untuk Yayasan Bill & Melinda Gates. Dia ingin membantu Bill Gates yang tengah mengembangkan anti virus corona.
Zhang Yiming merupakan CEO & Founder ByteDance, perusahaan di balik aplikasi berbagi video TikTok (Douyin). Sebelumnya, Mark Zuckerberg hingga Madonna ikut terlibat dalam pendanaan proyek Covid-19 Therapeutics Accelerator yang didanai Bill & Melinda Foundation.
"Saat bertemu Bill Gates beberapa kali, dia (Zhang) tak terlalu mengenalnya, namun sangat respek dengan aksi filantropi yang dilakukan oleh Bill dan Melinda Gates. Dia terinspirasi melihat mereka memberikan timbal balik kepada masyarakat," kata juru bicara Zhang, dilansir Forbes, Selasa (12/5/2020).
Proyek Accelerator diluncurkan pada Maret 2020 dengan dana awal 125 juta dolar AS yang berasal dari Yayasan Bill & Melinda Gates, Wellcome Trust, dan Mastercard. Pada awal April, Mark Zuckerberg dan Prsicilla Chan menyumbang 25 juta dolar AS kepada proyek tersebut. Penyanyi Madonna dan pemerintah Inggris juga mendanai proyek itu meski tak diketahui nilainya.
Accelerator memiliki misi utama untuk mengatur riset, menuntaskan hambatan dalam pengembangan obat, dan mempercepat penangangan virus corona dengan skema pendanaan yang cepat dan fleksibel. Proyek tersebut juga menggandeng WHO, peneliti, agen pemerintah, swasta, dan regulator global dalam rangka menemukan jalan pintas untuk vaksin Covid-19.
"Apa yang dilakukan lembaga filantropi, pemerintah, dan swasta, termasuk individu seperti Zhang Yiming telah menunjukkan bahwa donatur memahami betul kolaborasi bersama menjadi kunci mengembangkan obat yang efektif untuk melawan pandemi ini. Sampai kita menemukan vaksin, tes massal, isolasi, dan perawatan adalah pilihan terbaik kita," kata Trevor Mundel, Presiden Divisi Kesehatan Global dari Gates Foundation.
Zhang Yiming saat ini memiliki seperempat saham ByteDance. Total kekayaan pria berusia 36 tahun itu diperkirakan mencapai 16,2 miliar dolar AS.