BP Batam Dipegang Pemkot, Investor Bisa Hengkang

Rully Ramli
Pengamat kebijakan publik, Danang Girindrawardana. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

""Jika ini terus digoreng tanpa satu kepastian yang jelas, industri-industri besar yang sifatnya padat karya di Batam bisa dengan mudah angkat kaki dari sana," ujar dia.

Senada, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyatakan, rencana mengalihkan wewenang BP Batam ke Pemkot Batam bisa memperburuk iklim investasi. Pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi Batam bisa terkontraksi.

"Keputusan ini tidak sejalan dengan cita-cita Batam ke depan sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional," ucapnya.

Dewan Pakar Habibie Center, Umar Juoro menambahkan, soal dualisme yang penting bukan hanya peleburan, melainkan siapa yang mengelola izin investasi.

"Bagi investor tidak masalah Batam itu dikelola pusat atau daerah. Pemkot atau BP Batam. Bagi investor yang penting adalah pengelola harus profesional," kata Umar.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Pembangunan 961 Rumah Permanen untuk Warga Rempang Masuk Tahap Lelang

All Sport
2 tahun lalu

Ribuan Pesepeda Tanah Air dan Mancanegara Meriahkan Jamselinas XII Batam

Makro
4 tahun lalu

Pemerintah Ambil Langkah Strategis untuk Percepat Implementasi UU Ciptaker

Makro
5 tahun lalu

Jadi Stimulus, Pemerintah Dukung BBK Murah di Kawasan Batam, Bintan dan Karimun

Bisnis
5 tahun lalu

Mandek 8 Tahun, Pemerintah Dorong Pembangunan Depo Minyak Rp12 triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal