“Nah ini karena ini masih uji coba, tentu nanti hasilnya akan kita evaluasi dulu apakah nanti akan dikembangkan atau tidak,” tutur dia.
Adapun, uji coba penjualan Pertalite di 27 Pertashop dilakukan hingga akhir 2024. Setelah itu, BPH Migas me-review hasilnya.
“Jadi sampai dengan akhir tahun ini kita lihat seperti apa realisasinya, Nanti kita akan melakukan evaluasi dari hasil itu nanti kita akan putuskan Apakah mau diteruskan atau tidak,” ucapnya.
Menurutnya, ketika Pertashop memperoleh izin resmi ikut menyalurkan Pertalite ke konsumen, maka akan ada perubahan nama menjadi SPBU Kompak.
“Ketika dia sudah minta untuk menyalurkan Pertalite, maka dia dikonversi menjadi SPBU Kompak,” kata Erika.