BPH Migas untuk Pertama Kalinya Dipimpin Perempuan, Siapa?

Oktiani Endarwati
BPH Migas untuk pertama kalinya dipimpin perempuan. Foto: Ist

Eddy berharap Ketua dan Anggota BPH Migas terpilih dapat menyelesaikan berbagai macam persoalan dan tantangan di sektor hilir migas, di antaranya dengan mempercepat progres pembangunan infrastruktur gas bumi dan mengimplementasikan kebijakan BBM satu harga di wilayah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal).

"Lalu, dapat mereduksi penggunaan bahan bakar seperti premium dan pertalite dengan penggunaan BBM berkualitas. Kemudian dapat menjawab tantangan zaman dimana dunia saat ini dalam proses transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan. Harapan kami dari Komisi VII DPR RI terhadap BPH Migas kedepannya dapat semakin maksimal dalam bekerja dan menjawab isu-isu tersebut," tutur Eddy.

Setelah penetapan sembilan nama terpilih Ketua dan Anggota Komite BPH Migas tersebut maka proses selanjutnya adalah daftar nama terpilih akan diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Seperti diketahui, Komisi VII DPR RI telah melakukan proses fit and proper test terhadap calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas periode 2021-2025 dengan total 17 calon anggota yang awalnya terdapat 18 calon. Namun satu calon yang sedianya akan mengikuti fit and proper test tutup usia, yakni Ferdy Novianto. Proses ini berlangsung selama tiga hari pada 28-30 Juni 2021.

Adapun Erika menggantikan posisi M. Fanshurullah Asa yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya, wanita kelahiran Mataram 20 Juli 1963 itu menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM sejak 2015. Selain itu, Erika memiliki pengalaman sebagai akuntan pada Deputi Pegawai Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian, BPKP Tahun 1992-2001. Kemudian, ajun akuntan pada Deputi Pengawasan tahun 1985-1988. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

DPR Sahkan Wahyudi Anas Jadi Kepala BPH Migas

Nasional
6 bulan lalu

Kasus PGN, Kepala BPH Migas Dicecar KPK soal Aturan Penyaluran Gas Bumi

Nasional
6 bulan lalu

Kasus PGN, Kepala BPH Migas Erika Retnowati Dipanggil KPK

Makro
8 bulan lalu

Novita Hardini Sebut Wacana Penghapusan Kuota Impor Berpotensi Lemahkan Ekonomi Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal