Selanjutnya, di tahun 2021 pun demikian. Pemicu inflasi masih di sebabkan oleh cabai rawit, minyak goreng, tarif angkutan, telur ayam ras, dan daging ayam ras.
Melihat data tersebut, menurut Margo, Kepala Daerah bisa mencegahnya dari sekarang dengan menyiapkan suplai barang pokok, di mana itu menjadi biang dari peningkatan inflasi bulan Desember.
"Desember 2022 ini bisa saya cermati, kalo melihat tren ini tentu saja kita bisa mencegah dari sekarang, bagaimana menyiapkan suplai karena permintaan dipastikan tinggi karena ada liburan dan perayaan Nataru," kata Margo.
Meski Desember 2022 ini dipastikan ada kenaikan inflasi, namun Margo berharap kenaikannya tidak terlalu tinggi. "Karena ini faktor musiman. Tidak bisa dihindari. Tapi harapannya tidak terlalu tinggi," tutur Margo.