BPS Ungkap Penyebab Ekonomi RI Cuma Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024

Anggie Ariesta
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti (Foto: screenshot)

Amalia menjelaskan, perlambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga cenderung kecil. Kelompok ini bahkan masih jadi penopang ekonomi nasional, dibandingkan ekspor, investasi maupun belanja pemerintah.

Secara komponen, maka konsumsi yang melambat lebih dalam terjadi pada perumahan dan perlengkapan rumah tangga, transportasi komunikasi, restoran dan hotel.

Amalia mengakui pertumbuhan konsumsi rumah tangga mengalami perlambatan secara tahunan tetapi meski melambat masih tumbuh. Nilai nominal harga berlakunya sebesar Rp2.993 triliun. Adapun pada kuartal III 2023 hanya Rp2.787 triliun.

"Jadi secara level nilai harga berlaku, konsumsi rumah tangga relatif tinggi dibanding kuartal III 2023 karena masih tumbuh," ucap Amalia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

DPR: Rencana Redenominasi Rupiah Perlu Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
5 hari lalu

Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional

Nasional
5 hari lalu

Prabowo Bertemu Dasco hingga Purbaya, Bahas Stabilitas Politik hingga Penguatan Pertumbuhan Ekonomi 

Nasional
6 hari lalu

Hasil Riset: Kelas Menengah Sudah Ogah Flexing, Kini Cari Ketenangan Hidup

Nasional
6 hari lalu

Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal