Brand GoTo Sudah Jadi Simbol Dua Raksasa Bisnis, Pakar: Konsekuensinya Besar Kalau Direvisi

Hafid Fuad
Ilustrasi merger GoTo, brand hasil merger Gojek dan Tokopedia. (dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Pengamat bisnis dan pakar merek dari Inventure, Yuswohady, mengatakan ada konsekuensi besar jika harus merevisi brand GoTo, hasil merger PT Aplikasi Karya Anak Bagsa (Gojek) dan PT Tokopedia

Seperti diketahui, brand GoTo hasil merger dua raksasa platform digital Indonesia, Gojek dan Tokopedia, telah digugat oleh PT Terbit Financial Technology ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Gugatan merek ini sudah terdaftar di pengadilan sejak 2 November 2021.

Menurut Yuswohady, sengketa merek dagang tersebut sebaiknya dimenangkan oleh Gojek dan Tokopedia. Pasalnya, dampak yang ditimbulkan bila GoTo harus merevisi brand akan sangat besar bahkan hingga skala global. 

"Konsekuensinya luar biasa kalau harus merevisi. Karena akan terkesan sangat ceroboh memilih nama baru. Apakah tidak meriset dan sebagainya. Jadi seharusnya bisa menang," ujar Yuswohady saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, Kamis (11/11/2021).

Menurut dia, walaupun masih berusia kurang dari setahun tapi brand GoTosudah menjadi simbol penggabungan dua kekuatan raksasa bisnis platform digital Indonesia tersebut. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Alasan KIP Tolak Gugatan Bonjowi terkait Sengketa Ijazah Jokowi 

Nasional
17 hari lalu

Danantara bakal Terlibat Merger Grab-GOTO, Pastikan Kesejahteraan Driver Ojol

Nasional
1 bulan lalu

Istana Ungkap Rencana Merger GoTo dan Grab, Danantara Dilibatkan

Nasional
3 bulan lalu

KPPU Jatuhkan Denda Rp15 miliar ke TikTok Imbas Telat Lapor Akuisisi Tokopedia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal