Di sisi lain, dalam menjaga tingkat profitabilitas dan market share, BRI terus mendorong aktivitas bisnis treasury pada security market dan foreign exchange market. Pada 2023, bisnis treasury BRI mengalami peningkatan yang ditandai dengan kenaikan market share foreign exchange menjadi 11.22 persen, dari 11.08 persen pada 2022.
Dalam bisnis surat berharga, atas peran aktif treasury BRI dalam menjadi market maker baik di pasar perdana maupun sekunder dalam penjualan SBN, BRI juga mendapatkan apresiasi nasional. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan BRI menyabet enam penghargaan bergengsi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan RIsiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI dengan predikat sebagai Dealer Utama Terbaik.
BRI juga memiliki portofolio ESG yang kuat sebagai upaya dan komitmen BRI untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Hal itu tercermin pada portofolio pembiayaan pada sustainable sector Q1-2024 sebesar 66.2 persen dari total kredit.
Dari sisi liabilitas, BRI juga memiliki pendanaan yang sustain atau ESG-based funding pada instrumen Sustainability Bond (2019), Sustainability-Linked Loan (2022), MTN Inklusif (2022), Green Bond (2022 dan 2023), dan ESG Repo (2023). Portofolio ESG tersebut juga menjadi media BRI dalam mempromosikan langkah-langkah kinerja atas penerapan ESG kepada publik, terutama stakeholders, sehingga akan berpengaruh pada peningkatan value perusahaan.