BRISPOT Dorong Kredit Mikro BRI Tumbuh Selektif di Tengah Pandemi Covid-19

Djairan
BRI telah menghadirkan aplikasi yang bisa mempercepat proses pengajuan pinjaman dan penyaluran kredit mikro yakni BRISPOT. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Pandemi Covid-19 memberikan tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menyikapi hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyusun dan mengimplementasikan strategi di bidang kredit dimana perseroan berupaya untuk tumbuh selektif dengan tetap memberikan dukungan terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia.

Salah satu upaya counter cyclical yang dilakukan perseroan adalah dengan terus menyalurkan kredit mikro BRI (yang terdiri dari KUR, Kupedes dan Briguna Mikro).

Di tengah kondisi saat ini, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari memaparkan bahwa aktivitas pemasar mikro BRI atau biasa disebut Mantri BRI dilakukan sesuai dengan protokol bisnis yang ditempuh perseroan, yang tentunya disesuaikan dengan imbauan physical distancing dari pemerintah. “Saat ini seluruh aktivitas Mantri BRI telah didukung dengan utilisasi aplikasi digital BRI sehingga proses penyaluran kredit berjalan normal,” imbuh Supari.

BRI telah menghadirkan aplikasi yang bisa mempercepat proses pengajuan pinjaman dan penyaluran kredit mikro yakni BRISPOT. Aplikasi khusus ini menjadi tools bagi para Mantri BRI guna menciptakan fleksibilitas dan efektifitas, sehingga proses kredit bisa dilakukan secara digital dengan lebih cepat. “Selama bulan Maret 2020, sebanyak 634.000 debitur mikro dengan total plafon Rp23,4 triliun diproses secara digital, di mana BRISPOT mendukung alur proses prakarsa dan putusan kredit tanpa harus bertatap muka dan tanpa berkas hardcopy antara RM atau mantri dengan pejabat pemutus kredit sehingga mendukung gerakan physical distancing,” ujar Supari.

BRISPOT juga memfasilitasi monitoring off site terhadap identifikasi kondisi nasabah, sehingga untuk debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya karena terdampak penyebaran COVID-19 dapat segera dilakukan upaya restrukturisasi kredit. “Dari 134 ribu debitur terdampak Covid-19 yang telah mendapatkan relaksasi dari BRI, 80 persen diantaranya atau sekitar 110.000 merupakan debitur dengan segmen mikro,” ujar Supari.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
2 hari lalu

BRI Beri Bocoran Jadwal Pembagian Dividen Interim, Kapan?

Bisnis
2 hari lalu

BRI Bukukan Laba Bersih Rp41,2 Trilliun hingga Kuartal III 2025

Bisnis
3 hari lalu

BRI Siap Salurkan BLTS Kesra bagi 35 Juta Keluarga untuk Dukung Asta Cita Nasional

Bisnis
4 hari lalu

Guru Ini Dirikan AgenBRILink di Pedalaman Papua, Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan bagi Masyarakat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal