Melalui BRISPOT juga para mantri melayani cash pick up untuk setoran pinjaman dan simpanan sehingga nasabah nasabah BRI tidak perlu keluar rumah/tempat usahanya untuk melakukan transaksi penyetoran tunai. Jumlah transaksi cash pick up yang diproses melalui BRISPOT pada bulan Maret lalu mencapai 571 ribu transaksi dengan nominal Rp 1,2 Triliun.
Perseroan, menurut Supari, akan terus mengembangkan BRISPOT untuk menjadi super app. Harapannya, BRISPOT ke depan tidak hanya dimanfaatkan oleh para Mantri BRI, tetapi juga nasabah (end user) dan juga bersentuhan dengan mitra BRI, agen BRILINK, fintech, peer to peer lending, dan e-commerce.
“Mantri sudah melek teknologi BRISPOT jadi kalau BRISPOT menjadi super app nantinya Mantri yang berjumlah hampir 28 ribu orang di seluruh Indonesia bisa berjualan produk apa saja di platform ini,” kata Supari.