JAKARTA, iNews.Id - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus memaksimalkan penyaluran kredit untuk usaha mikro, kecil menengah (UMKM) pada tahun ini, dengan target pertumbuhan 10-12 persen. Untuk mencapainya, BRI melakukan transformasi digital, yaitu menciptakan BRISPOT yang telah memangkas waktu pemrosesan kredit dari 2 minggu menjadi hanya 1 hari.
"Kini pengajuan pinjaman semakin efisien. Calon debitor tidak repot lagi mengantar berkas ke kantor. Semua cukup melalui smartphone," kata Pimpinan Cabang BRI KC Jakarta Kalimalang Mochammad Syarif Budiman, beberapa waktu lalu.
Selain digitalisasi memudahkan layanan kepada para nasabah, juga memudah BRI menjangkau calon-calon nasabah yang akan memulai bisnis. Menurut Syarif, BRI memiliki database berisi data nasabah dari beragam latar belakang, mulai dari PNS hingga pemilik UMKM yang bisa langsung dijangkau.
"Kita broadcast dan blast nasabah BRI untuk informasi pembiayaan," ujarnya.
Syarif menyebut, berdasarkan fakta di lapangan, banyak pensiunan PSN yang mengajukan pembiayaan di BRI untuk menambah modal usaha dan semua prosesnya cepat. Pasalnya, data gaji dan uang pensiunan terekam baik di database.
"Misalnya nasabah instansi bisa pinjam Rp200 juta karena data gajinya ada di data BRI. Karena digital, enggak usah datang ke kantor untuk pengajuan tapi langsung kami tawarkan," ucap Syarif.