JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan motif batik kawung sebagai salah satu motif batik terpopuler.
Motif batik dari Yogyakarta ini mulanya tidak bisa sembarangan digunakan. Namun seiring perkembangan zaman, motif ini kerap digunakan pada busana kekinian.
Hal itu juga yang membuat motif batik kawung tak hanya populer di dalam negeri, tapi hingga mancanegara. Motif ini banyak memiliki variasi baik dari corak lengkung dan hiasan, maupun pewarnaannya. Batik kawung warna-warni sangat diminati di pasar luar negeri seperti Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, dan Amerika Serikat (AS).
Lantas siapa yang mempopulerkan motif kawung ini hingga diminati di mancanegara? Salah satunya Henny Christiningsih, pemilik Rolupat Batik dan Butik.
Henny adalah pengusaha batik yang membawahi lebih dari 10.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) batik di Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Henny merupakan salah satu penerima manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI. Dia menggunakan KUR yang didapat untuk membeli batik dari UMKM binaanya.
"KUR BRI memiliki bunga yang rendah. Saya cek ke mana-mana, dan BRI yang paling rendah," kata dia, saat berbincang dengan iNews.id, beberapa waktu lalu.
Sejak memanfaatkan KUR BRI, Henny terus memaksimalkan hasil produksi UKM-nya. Dia juga memikirkan cara untuk mengembangkan dan menangkap peluang pasar.