Sementara SMBCI yang telah beroperasi sejak 1989 telah melayani berbagai nasabah korporasi dari BUMN hingga perusahaan Jepang. SMBCI juga aktif dalam pembiayaan sindikasi untuk proyek-proyek infrastruktur dan industri lainnya. Hingga kuartal I-2018, total kredit yang disalurkan tercatat Rp64,3 triliun.
“Kekuatan yang dimiliki masing-masing bank akan menjadi nilai tambahan bank hasil penggabungan,” ujarnya.
Proses merger ini nantinya akan dipimpin oleh Wakil Direktur Utama BTPN, Ongki Wanadjati Dana yang telah menjabat di posisi tersebut dalam 10 tahun terakhir. Sementara Jerry akan meningggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama BTPN yang berakhir pada 2019.
Presiden sekaligus CEO SMBC, Makoto Takashima mengapresiasi kepemimpinan Jerry selama di BTPN sekaligus berharap bisa menjalin kerja sama yang lebih baik dengan Ongki. Dia berharap, SMBC selaku pemegang saham pengendali akan terus mendukung langkah manajemen bank yang baru untuk membuat BTPN menjadi bank besar di Indonesia yang fokus pada teknologi.
"Kami mengapresiasi Jerry untuk dapat terus memberikan masukan kepada kami berbagai hal tentang BTPN dan Indonesia," ujar Makoto.