Sementara itu, BUMN Pangan ini juga sudah menyerap lebih dari 700.000 ton beras petani. Pihaknya pun memastikan penyerapan akan terus dilakukan selama produksi masih ada.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750.000 ton. Bulog juga terus menjamin kebutuhan pangan khususnya beras akan terus tersedia, terutama dalam kondisi rawan seperti saat ini," ucap dia.
Febby menambahkan bahwa pihaknya akan memaksimalkan seluruh instrumen sebagai langkah antisipasi menghadapi El Nino. Perusahaan menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan dengan melibatkan kelompok tani, penggilingan tradisional, serta para stakeholder lainnya.
“Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada," ujar dia.