Bulog Ungkap Realisasi Impor Beras Baru 500.000 Ton dari Target 2 Juta

Suparjo Ramalan
ilustrasi Bulog baru impor 500.000 ton beras dari target 2 juta (ist)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan realisasi impor beras baru mencapai 500.000 ton. Padahal, target impor sepanjang 2024 mencapai 2 juta ton.

Menurutnya, Bulog masih akan melakukan persiapan untuk mendatangkan beras dari negara mitra. Aksi korporasi itu untuk mengantisipasi ketersediaan pangan yang menurun drastis alias masa paceklik.

Diperkirakan masa paceklik terjadi pada Juni Juli, Oktober tahun ini. Sehingga, pasokan beras untuk program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar harus tersedia. 

“Dari alokasi kita 2 juta yang direalisasikan baru 500.000 ton, ya kan masih panjang tahun, masih akan melewati paceklik Juni, Juli, Oktober (2024) dan seterusnya, jadi kita harus persiapan panjang,” ujar Bayu saat ditemui wartawan di Istana, Senin (12/2/2024). 

Saat ini, stok beras yang diamankan Bulog mencapai 1,189 juta ton, jumlah ini termasuk cadangan beras pemerintah (CBP). Sehingga, dipastikan tidak ada kelangkaan pangan dasar di pasaran. 

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Bulog dan Bapanas Diusulkan Jadi Kementerian, Ini Kata DPR

Nasional
7 hari lalu

Respons Istana soal Bulog Diusulkan Naik Status Jadi Kementerian

Nasional
11 hari lalu

Mentan soal Temuan 29.990 Ton Beras Bulog Turun Mutu: Hanya 0,071 Persen dari Stok

Nasional
11 hari lalu

Mentan Buka Suara soal Temuan 29.990 Ton Beras Bulog Turun Mutu 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal