BUMN Tunda IPO di 2024, Ini Alasannya

Suparjo Ramalan
Kementerian BUMN memastikan belum ada IPO perusahaan pelat merah dan anak usahanya sepanjang tahun ini. (Foto: Dok. iNews.id)

Arya memastikan penundaan IPO tidak membuat BUMN kekurangan anggaran karena pemegang saham mengutamakan ekspansi bisnis perusahaan. 

Menurutnya, pendanaan perseroan negara tidak hanya melalui skema go public atau penjualan saham di BEI. BUMN, lanjut Arya, bisa memperoleh dana segar melalui joint venture (JV) hingga strategic partnership dengan investor strategis.

Sehingga, pihaknya juga ikut mempertimbangkan mana perusahaan yang dinilai layak untuk dikerjasamakan dengan investor. 

“Kita lihat kondisi perusahaan mana yang bisa, kan pendanaan itu kan beberapa pilihan bisa aja JV ya kan, nyari partner yang strategis bisa aja,” kata Arya. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

BPK Selamatkan Uang Negara Rp69,21 Triliun, Terbesar di BUMN

Bisnis
3 hari lalu

Merger BUMN Karya Ditargetkan Selesai Desember 2025, Ini Progresnya

Nasional
5 hari lalu

Danantara Ungkap Praktik Kanibalisme di Perusahaan BUMN, Seperti Apa?

Bisnis
6 hari lalu

3 Perusahaan Berpeluang Listing di Bursa pada Akhir Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal