Butuh Banyak Dana, Kementerian Investasi Beberkan Tantangan Pembiayaan Transisi Energi

Iqbal Dwi Purnama
Kementerian Investasi/BKPM menyebut, gap pembiayaan untuk transisi dari energi kotor ke energi bersih cukup besar, setidaknya membutuhkan dana Rp240 triliun. (Foto: Ilustrasi/Antara)

JAKARTA, iNews.id - Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Indra Darmawan menyebut, gap pembiayaan untuk transisi dari energi kotor ke energi bersih cukup besar. Menurutnya, hingga tahun 2030, pemerintah setidaknya membutuhkan dana kurang lebih Rp240 triliun per tahun.

Indra mengatakan, dana untuk transisi energi ini belum termasuk biaya merubah budaya masyarakat untuk beralih menggunakan energi bersih.

"Belum lagi ketika kita cari pembiayaan untuk menutupi kekurangan tersebut, biayanya harus kita keluarkan di depan, manfaatnya nanti entah kapan, mungkin anak cucu kita," ujar Indra dalam konferensi pers virtual Global Future Fellows (GFF) 2022, Selasa (27/9/2022).

Indra menambahkan, tantangan lainnya adalah belum adanya yang mampu mengukur efektivitas pembiayaan terhadap dampak yang dihasilkan atau antara uang yang dikeluarkan dengan besaran CO2 yang dapat diturunkan.

"Mengukurnya bagaimana? kan kita harus tau kalau kita mau membiayai transisi energi itu untuk berapa juta ton CO2 yang bisa berkurang akibat pendanaan itu, kan kita harus tahu, kita punya tidak kalkulator itu? kan tidak ada," kata dia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
26 hari lalu

Hari Sumpah Pemuda, Dirut Pertamina: Pemuda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Nasional
26 hari lalu

PLTN Jadi Opsi Strategis Transisi Energi Nasional, Ditargetkan Beroperasi Mulai 2032

Nasional
1 bulan lalu

Realisasi Investasi Sektor Hilirisasi Tembus Rp150,6 Triliun, Naik 64,6 Persen

Nasional
1 bulan lalu

Realisasi Investasi RI hingga Kuartal III 2025 Tembus Rp1.434 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal