Butuh Investasi Rp7.166 Triliun untuk Proyek Energi Hijau, PLN Buka Tiga Opsi Pembiayaan

Suparjo Ramalan
Kantor Pusat PLN. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN membutuhkan investasi sebesar 500 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp7.166 triliun. Investasi tersebut, untuk membiayai proyek yang mendukung energi hijau, dekarbonisasi, dan mencapai target karbon netral di 2060. 

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN, Sinthya Roesly, mengatakan perseroan membuka tiga opsi pembiayaan untuk mencapai target investasi tersebut. 

Pertama, perseroan akan menerbitkan green bonds atau obligasi hijau yang nanti hasilnya akan secara eksklusif diterapkan untuk membiayai kembali proyek dengan manfaat lingkungan.

Kedua, social bonds. Pendanaan ini akan dimanfaatkan PLN untuk menjalankan proyek-proyek strategis yang berdampak langsung pada masyarakat dan memitigasi persoalan sosial masyarakat.

Ketiga, sustainability bonds yang penerapannya bisa secara eksklusif untuk membiayai kembali kombinasi proyek hijau dan sosial.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Istana Ungkap Patriot Bond Laris Diburu Investor, Tembus Rp50 Triliun

Nasional
19 jam lalu

Proyek PIK 2 Dihapus dari Daftar PSN, Ini Penjelasan Menko Airlangga

Megapolitan
4 hari lalu

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas, Stafsus Pramono Ungkap 2 Strategi Pembiayaan Alternatif

Nasional
8 hari lalu

Menko Airlangga soal IHSG Tembus Rekor Tertinggi: Bukti Kepercayaan Investor 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal